Rabu, 25 Agustus 2010


BERHENTILAH MENYESALI

Berhentilah menyesali apa yang anda dapat dalam hidup anda bila tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan. Secara filosofis hal itu adalah hal yang paling penting dalam anda mendapat kebahagian dalam hidup yang anda jalani, karena kita akan merasa tertekan bila apa yang telah kita miliki dalam hidup tidak sesuai dengan harapan atau cita-cita kita.

Percaya atau tidak, kebiasaan tidak pernah bersyukur atas apa yang kita miliki atau kita dapatkan adalah sebuah kebiasaan buruk yang telah menjadi kebiasaan dari kita. Seringkali kita sulit mendapatkan kebahagian dalam hidup, karena selalu merasa tidak beruntung, walau sebenarnya tidak kita sadari bahwa kita telah memiliki banyak hal dalam hidup kita. Ketika kita mendapat sesuatu mimpi atau keinginan, sebagai manusia pasti kita akan tergoda, atau tersirat dalam benak kita bahwa yang kita dapat terkadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Jauh didalam hati kita berharap bisa mendapat sesuatu yang lebih baik lagi.

Tanyakan pada diri kita secara terbuka, pasti kita pernah mengalami perasan seperti ini, karena hampir semua orang pernah mengalaminya. permasalahanya adalah ketika terjadi gap/perbedaan antara apa yang kita miliki dan apa yang kita inginkan, kita menjadi tidak puas atau bahkan bisa mengarah ke frustasi. Hal ini berlaku dalam hubungan kita dan dalam semua aspek dalam kehidupan kita.

Kunci kebahagiaan adalah dengan melihat atau menyadari tentang gap yang terjadi antara apa yang kita miliki dan apa yang kita inginkan. Cobalah sedikit luangkan waktu untuk bertanya pada diri anda sendiri apa yang sebenarnya kita harapkan, dan tanyakan juga apakah kalau kita sudah memiliki yang kita inginkan itu lalu kita akan puas. Apa bedanya sesuatu yang kita miliki dengan apa yang kita inginkan? Cobalah nikmati dan syukuri apa yang anda miliki saat ini, dan anda akan menemukan sesuatu yang membuat anda bahagia!

Yakinlah bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang terbaik. Cobalah lihat sekeliling anda, mungkin ada banyak orang yang sebenarnya masih mengejar apa yang anda miliki, dan banyak orang yang menginginkan apa yang anda miliki. Jangan pula menyesali ketika apa yang kita miliki seperti keluarga, pekerjaan, bisnis, pendidikan, atau pun benda lain yang telah kita miliki itu hilang atau raib. Jangan jadi orang yang menyesal ketika kita kehilangan yang kita miliki, karena kita tidak pernah mensyukuri dan menikmati apa yang kita miliki ketika terlalu terbuai dengan apa yang diinginkan.

"Syukuri, nikmati, dan jaga apa yang anda dapat dan miliki saat ini, karena anda akan merasakan penyesalan ketika sesuatu yang kita miliki itu hilang "

"Dengan bersyukur sesuatu yang kecil akan bernilai luar biasa"

Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur." 

Minggu, 15 Agustus 2010


KISAH CINTA YANG BENER MENGHARUKAN


Untuk Sahabat2ku, ini sebuah kisah menyentuh hati dalam foto yang nyata.

Tuhan itu maha adil dan maha penyayang, Kisah seorang suami istri
dalam keluarga yang sangat sederhana, melihat rata2 sosok laki nya itu

bisa dinilai seorang pria yang cukup sempurna terutama dalam
penampilannya, tapi dia mempunyai seorang istri yang mempunyai kelainan

dalam fisiknya, dimana wanita tersebut tidak mempunyai kaki sama
sekali total dai ujung kaki hingga ujung paha bahkan wanita itu tidak
memiliki
sama sekali pinggul (bagian dari pangkal paha hingga batas pinggang), jadi
sulit skali bila duduk karena tida memiliki alas dibawah pinggang tsb.,
kebesaran Tuhan tentu lain, wanita tersebit memiliki suami yang
cukup ganteng, masih muda dan sangat cukup sempurna mau memiliki dan

Tapi mengasihi seorang wanita yang mempunyai cacat fisik bawaan. mereka
sekarang dikaruniai dua orang anak yang sangat sempurna dan lucu sekali.
Silahkan anda menyimak satu persatu foto2 keluarga tersebut tentu saya melihatnya dengan hati sangat haru.

Kisah Bidadari Surga

Hiks... hiks.....

Siapkan tissue untuk membaca kisah ini ......

Semoga menjadi hikmah, selamat membaca

Namanya Aini. begitu ummi biasa memanggilnya. Salah satu "adik" terbaik yang pernah ummi miliki, yang pernah ummi temui dan alhamdulillah Allah pertemukan ummi dengannya.

Seharusnya 20 Nopember nanti genap ia menginjak usia 37 tahun. Beberapa tahun bersamanya, banyak contoh yang bisa ummi ambil darinya. Kedewasaan sikap, keshabaran, keistiqomahan, dan pengabdian yang luar biasa meretas jalan dakwah ini. Seorang muharrik dakwah yang tangguh dan tak pernah menyerah. Sosok yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah putus asa dan memiliki khusnuzon yang teramat tinggi kepada Allah. Dan dia adalah salah satu amanah ummi terberat, ketika memang harusnya ia sudah memasuki sebuah jenjang pernikahan.

Ketika beberapa akhwat lain yang lebih muda usianya melenggang dengan mudahnya menuju jenjang tersebut, maka Aini ,Allah taqdirkan harus terus meretas kesabaran. Beberapa kali ummi berikhtiar membantunya menemukan ikhwan shalih, tetapi ketika sudah memulai setengah perjalanan proses..Allah pun berkehendak lain. Namun begitu, tidak pernah ada protes yang keluar dari lisannya, tidak juga ada keluh kesah, atau bahkan mempertanyakan kenapa sang ikhwan begitu " lemahnya " hingga tidak mampu menerjang berbagai penghalang ? Atau ketika masalah fisik, suku, serta terlebih usia yang selalu menjadi kendala utama seorang ikhwan mengundurkan diri , Aini pun tidak pernah mempertanyakan atau memprotes " kenapa ikhwan sekarang seperti ini ?

Tidak ada gurat sesal, kecewa, atau sedih pada raut muka ataupun tutur katanya. Kepasrahan dan keyakinan terhadap kehendak Allah begitu indah terlukis dalam dirinya.

Hingga, akhirnya seorang ikhwan shalih yang dengan kebaikan akhlak serta ilmunya, datang dan berkenan untuk menjadikannya seorang pendamping. Tidak ada luapan euphoria kebahagiaan yang ia tampakkan selain ucapan singkat yang penuh makna "Alhamdulillah..jazakillah

ummi sudah membantu...mohon doa agar diridhai Allah "

Alhamdulillah , Allah mudahkan proses ta’arauf serta khitbah mereka, tanpa ada kendala apapun seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Padahal ikhwan shalih yang Allah pilihkan tersebut berusia 8 tahun lebih muda dari usianya.

Berkomitmen pada sunnah Rasulullah untuk menyegerakan sebuah pernikahan, maka rencana akad pun direncanakan 1 bulan kemudian, bertepatan dengan selesainya adik sang ikhwan menyelesaikan studi di negeri Mesir.

Namun , Allah lah Maha Sebaik-baik Pembuat keputusan..

2 minggu menjelang hari pernikahan, sebuah kabar duka pun datang. Usai Aini mengisi sebuah ta’lim , motor yang dikendarainya terserempet sebuah mobil, dan menabrak kontainer didepannya. Aini shalihah pun harus meregang nyawa di ruang ICU. 2 hari setelah peristiwa itu, Rumah sakit yang menanganinya pun menyatakan menyerah. Tidak sanggup berbuat banyak karena kondisinya yang begitu parah.

Hanya iringan dzikir disela-sela isak tangis kami yang berada disana. Semua keluarga Aini juga sang ikhwan pun sudah berkumpul. Mencoba menata hati bersama untuk pasrah dan bersiap menerima apapun ketentuanNya. Kami hanya terus berdoa agar Allah berikan yang terbaik dan terindah untuknya. Hingga sesaat, Allah mengijinkan Aini tersadar dan menggerakkan jemarinya. Rabb..sebait harapan pun kembali kami rajut agar Allah berkenan memberikan kesembuhan, walau harapan itu terus menipis seiring kondisinya yang semakin melemah. Hingga kemudian sang ikhwan pun mengajukan sebuah permintaan kepada keluarga Aini.

" Ijinkan saya untuk membantunya menggenapkan setengah Dien ini. Jika Allah berkehendak memanggilnya, maka ia datang menghadap Allah dalam keadaan sudah melaksanakan sunnah Rasulullah..."

Permintaan yang membuat kami semua tertegun. Yakinkah dia dengan keputusannya ?

Dalam kedaaan demikian , akhirnya 2 keluarga besar itupun sepakat memenuhi permintaan sang ikhwan.

Sang bunda pun membisikkan rencana tersebut di telinga Aini. Dan baru kali itulah ummi melihat aliran airmata mengalir dari sepasang mata jernihnya.

Tepat pukul 16.00, dihadiri seorang penghulu,orangtua dari 2 pihak, serta beberapa sahabat dan dokter serta perawat...pernikahan yang penuh tangis duka itupun dilaksanakan. Tidak seperti pernikahan lazimnya yang diiringi tangis kebahagiaan, maka pernikahan tersebut penuh dengan rasa yang sangat sulit terlukiskan. Khidmat, sepi namun penuh isakan tangis kesedihan.

Tepat setelah ijab kabul terucap...sang ikhwan pun mencium kening Aini serta membacakan doa diatas kain perban putih yang sudah berganti warna menjadi merah penuh darah yang menutupi hampir seluruh kepala Aini. Lirih, kami pun masih mendengar Aini berucap, " Tolong Ikhlaskan saya....."

Hanya 5 menit. Ya..hanya 5 menit setelah ijab kabul itu. Tangisanpun memecah ruangan yang tadinya senyap menahan sesak dan airmata. Akhirnya Allah menjemputnya dalam keadaan tenang dan senyum indah.

Dia telah menjemput seorang bidadari...

Sungguh indah karunia dan janji yang telah Allah berikan padanya...

Dia memang hanya pantas untuk para mujahidNya di Jannah al firdausi....

Dan sang ikhwan pun melepas dengan penuh sukacita dengan iringan tetes airmata yang tidak kuasa ditahannya...

" ..Saya telah menikahi seorang bidadari.. nikmat mana lagi yang saya dustakan..."

Begitulah sang ikhwan shalih mengutip ayat Ar RahmanNya...

Ya Rabb..Engkau sebaik-baik pembuat skenario kehidupan hambaMu..Maka jadikanlah kami senantiasa dapat memngambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang Engkau berikan...

Selamat jalan adikku sayang ...engkau memang bidadari surga yang Allah tidak berkenan seorang ikhwan pun didunia ini yang bisa mendampingi kehidupanmu kecuali para ikhwan shalih yang berkhidmat di jalan dakwah dengan ikhlas, tawadhu dan siap berjihad dijalanNya dan kelak menutup mata sebagai seorang syuhada...."

Selamat jalan Aini..semoga Allah memberimu tempat terindah di surgaNya....Semoga Allah kumpulkan kita kelak didalam surgaNya...amiin)

Jumat, 06 Agustus 2010


۞"SURAT UNTUK CALON ISTRIKU"۞

Assalamualaikum wr.wb

Untuk Bunda,,
calon istriku….

Tangan ini mau menulis sesuatu tentang apa yang ada di lubuk hati ku.
Aku mulai tertanya-tanya
apakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang hilang.
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu
tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebagian agamanya.

Sering kali aku mendengar bahwa ungkapan “Kau tercipta untukku.”
*******
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat itu karena di liputi oleh hawa nafsu. Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku,
baru saat ini aku mengerti bahwa pada suatu hari NANTI aku harus mengambil satu TANGGUNGJAWAB yang memang diciptakan khusus untuk diriku, yaitu DIRIMU.
Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fizkal,
spiritual dan juga intelektual untuk BERTEMU denganmu.
*******
Aku mau pertemuan kita yang pertama aku kelihatan ‘sempurna’ di hadapanmu
meskipun pada hakekatnya masih banyak lagi kelemahan pada diriku ini.

Aku mencoba mempelajari arti dan hakikat tanggungjawab yang harus aku wujudkan
ketika dipertemukan dengan dirimu.
Aku coba membatasi hubungan pembicaraan dengan wanita lain
yang hanya dalam lingkaran urusan penting
karena aku risau aku menceritakan rahasia diriku kepadanya
karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya
kerana dirimu adalah SEBAGIAN DARIKU
dan hak bagimu untuk mengetahui segala lahir dan batin diriku ini.
*******

Apabila aku memakai kopiah, aku disangka ustad.
Diriku memakai jubah, disangka syeikh.
Lidahku mengajak manusia ke arah makruf disangka dai.
Bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keridhoan Allah.

Yang aku takuti, diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku.
Baik yang indah berjilbab atau yang ketat bert-shirt,
semuanya singgah disisiku.

Aku risau imanku akan lemah.
Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini.
Rasulullah S.A.W pernah bersabda, “

“Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahaya untuk seorang lelaki
melainkan wanita.”
*******

Jiwa remaja ku ini mulai mencari cinta menjelma
dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada di sisi.
Setiap kali aku merasakannya, aku mengenangkan dirimu.
Di sana engkau setia MENUNGGU diriku,
tetapi di sini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana.
Sampaikan doamu kepada diriku
agar aku dapat menahan gelora kejantananku
disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri.
*******

Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku liat dalam mencari dirimu.
Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita.
Saat di mana aku akan MELAMARMU,
akan ku lihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita
kerana itu pesan Nabi kita.
Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta,
wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delima
tetapi cukup cuma akidah sekuat akar,
ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi.
*******

Nikahilah wanita karena empat perkara” keturunan, harta, rupa dan agama.
Dan jika kau memilih AGAMA engkau tidak akan menyesal.”

Jika aku dipertemukan dengan dirimu, akan ku jaga perasaan kasih ini
supaya tidak tercurah sebelum masanya.

Akan ku jadikan syara’ sebagai pembatas diri kita.
Akan ku jadikan AKAD NIKAH itu sebagai cap HALAL untuk mendapatkan dirimu.
Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita,
Nabi Adam dan Siti Hawa yang bernikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati kenikmatan PERNIKAHAN yang menjanjikan ketenangan jiwa,
ketenteraman hati dan kedamaian batin.
Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu
kerana aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebahagian agamaku.
*******

Dari Ayah,calon suamimu…

Ya Allah Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku Dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi

Apakah dia kan kumiliki

Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku
dengan ketentuan-Mu


Ya Allah

Engkaulah tempat kubergantung harapanku

Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥Surat Untuk Calon Suamiku♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


Seorang gadis menulis surat untuk calon husband dan menyimpannya di atas awan.

Ini isi suratnya :

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Dear calon suamiku…

Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu
atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?


Wahai Calon Suamiku…

Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa,
agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak.
Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi,
namun kini kurasakan diri ini lebih baik.


Kadang aku bertanya-tanya,
kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku.
Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya.
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat
agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya.
Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh,
sehingga saat kelak kita bertemu,
kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.


Calon suamiku…

Entah dimana dirimu sekarang.
Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku.
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh,
hingga akupun bangga memilikimu kelak.


Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan.
Semoga sama halnya dengan dirimu.
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang dapati.

Aku masih haus akan ilmu.
Namun berbekal ilmu yang ada saat ini,
aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.

Wahai calon suamiku…


Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku,
tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah,
agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat.

Namun nanti, setelah menjadi isterimu,
aku berharap menjadi pendamping yang solehah
agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu,
mendampingi dirimu yang soleh.


Aku ini pencemburu berat.
Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela.
Aku harap begitu pula dirimu.

Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; “
Aku minta pada Allah setangkai bunga segar,
Dia memberiku kaktus berduri.
Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik,
Dia beri aku ulat berbulu.
Aku sempat kecewa dan protes.
Betapa tidak adilnya ini.

Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali.
Dan ulatpun tumbuh dan beruba menjadi kupu-kupu yang teramat cantik.

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya.
Allah tidak memberi apa yang kita inginkan,
tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan,
meski bukan seperti yang aku harapkan.


Calon suamiku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita,
takkan kunamai dengan gubuk derita.
Karena itulah markas dakwah kita,
dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.

Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita,
Bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal,
dengan ilmu yang bermanfaat,
terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.


Bunga akan indah pada waktunya.
Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman.
Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya,
bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.


Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik.
Meski bukan umat yang terbaik,
tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.


Calon suamiku…

Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata.
Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Itulah yang kini kuhadapi.
Kelak saat kita tengah bersama,
maka disitulah kau akan memahami diriku,
sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

hidup ini indah bila engkau selalu hadir di sisiku setiap waktu,
hingga aku hembuskan nafas yg terakhir

Kamis, 05 Agustus 2010


Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥ Bidadari ♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


Aku juga perempuan,
Punyai impian,
Anggun di balut perhiasan,
Hidup bergemerlapan,
Bak artis pujaan.
Ku ingin bermadah puisi,
Bersyair dan menyanyi,
Lincah menari,
Menghibur dan menyeri.

Namun,
Aku bukan perempuan,
yang GILA mengejar kemahsyuran,
Di tempat persinggahan,
Tiada berkekalan.
Kuingin kemuliaan abadi,
Kemahsyuran hakiki,
Bukan yang tiada arti,
Bukan yang dimurkai Ilahi,

Bukan di dunia ini,
Tapi di Taman Syurgawi,
Inginku kekal sebagai bidadari.

Perbedaan Ta’aruf dan Pacaran Islami♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


Konsep Ta’aruf praNikah ada banyak. Begitu pula konsep Pacaran Islami. Begitu banyak kuantitas konsep-konsep itu, sehingga kita tak bisa secara eksak menyimpulkan perbedaan antara ta’aruf dan pacaran islami. Sekalipun demikian, kita dapat menganalisis perbedaan antara konsep seseorang dan konsep seseorang lainnya. Misalnya antara konsep saya mengenai pacaran islami (yang saya tuangkan di blog Pacaran Sehat ini) dan konsep seorang penulis mengenai taaruf (yang dia tuangkan di buku Taaruf, Keren..! Pacaran, Sorry Men!).

Sebetulnya ada banyak kesamaan antara konsep saya dan konsep dia. Diantaranya, sama-sama berusaha untuk tidak mendekati zina. Sungguhpun demikian, saya lihat ada beberapa perbedaan sebagai berikut.

1) Kapan dimulai?
Taaruf (T): ketika kedua pihak sudah benar-benar siap untuk menikah.
Pacaran Islami (PI): ketika kedua pihak sudah bertekad bulat untuk bersama-sama mempersiapkan pernikahan mereka.

2) Berapa lama?
T: maksimal tiga bulan.
PI: sampai tujuan tercapai, yaitu siap menikah.

3) Bagaimana kehalalan/kebenaran prosesnya?
T: yakin “100% halal”, tanpa memperhitungkan kemungkinan bid’ah (atau penyimpangan dari Jalan Ilahi).
PI: yakin bahwa yang 100% benar ialah Allah Sang Mahabenar, sehingga memohon supaya Dia senantiasa menunjukkan Jalan-Nya yang lurus.

4) Bagaimana metode komunikasinya?
T: mengharuskan adanya perantara atau moderator, melarang komunikasi langsung antara kedua pihak.
PI: menganjurkan adanya perantara atau “agen cinta” disamping membolehkan komunikasi langsung antara kedua pihak.

5) Bagaimana metode pemerolehan informasinya?
T: mengharuskan bertanya tentang segala hal yang ingin diketahui tentang sang calon pasangan hidup.
PI: menganjurkan untuk menjadi “pendengar yang baik” terhadap segala yang diungkapkan oleh sang calon pasangan hidup.

6) Apa kriteria kesuksesannya untuk berlanjut ke pernikahan?
T: menetapkan kriteria-kriteria yang agak berat, sehingga cenderung sulit dipenuhi oleh orang awam, seperti “sudah menghapal dan memahami arti dari keseluruhan Al Quran surat Annisa”
PI: menganjurkan pemenuhan sebagian besar kriteria-kriteria yang agak ringan, sehingga cenderung mudah dipenuhi oleh orang awam, seperti diuraikan dalam halaman Siap Menikah.

7) Bagaimana komunikasi dengan keluarga si dia?
T: melarang calon istri untuk mendatangi keluarga calon suami, tetapi membolehkan calon suami untuk mendatangi keluarga calon istri.
PI: membolehkan calon istri untuk mendatangi keluarga calon suami, disamping membolehkan calon suami untuk mendatangi keluarga calon istri.

8) Bagaimana memperkenalkan calon istri kepada keluarga calon suami?
T: calon suami cukup membawa foto keluarga besar calon istri dan menceritakan secara lengkap tentang keadaan dan kondisi keluarga calon istri.
PI: calon suami dan calon istri sebaiknya memfasilitasi terjalinnya hubungan silaturrahim antara keluarga kedua pihak dengan berbagai cara yang makruf, baik melalui media maupun tatapmuka langsung.

9) Bagaimana supaya lebih dikenal oleh si dia?
T: mengharuskan adanya biodata yang disertai foto untuk disampaikan kepada si dia.
PI: menganjurkan adanya interaksi dengan berbagai cara yang makruf, baik melalui media maupun tatapmuka langsung.

10) Bagaimana hubungan kedua pihak bila merasa tidak mantap untuk berlanjut ke proses berikutnya?
T: kalau tidak mantap, ya di-cut (diputus) hubungannya.
PI: kalau memang benar-benar tidak mantap, boleh putus hubungan asmara, tetapi sebaiknya tetap menjalin hubungan persahabatan dalam rangka memelihara tali silaturrahim

❤¸.•*¨*•♫♪ ۞ CINTAKU BUKAN CINTA BIASA ۞ ♪♫•*¨*•.¸¸❤


Kali ini kusadari, Aku telah jatuh cinta, Dari hatiku terdalam, Sungguh aku cinta padamu … Cintaku bukanlah cinta biasa, Jika kamu yang memiliki, Dan kamu yang temaniku seumur hidupku …

Terimalah pengakuanku, Percayalah kepadaku, Semua ini kulakukan, Karena kamu memang untukku … Cinta ku bukan cinta biasa, Jika kamu yang menemani, Dan kamu yang temaniku seumur hidupku, Terimalah, pengakuanku

Melihat syair lagu Afghan diatas saya agak merinding, ada kalimat “Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki” ehmhh … betulkah cinta bisa mengubah dunia ketika dimiliki oleh seseorang yang istimewa, betulkah cinta bisa membuat dunia mengalami kiamat kubro ketika sang istimewa tadi pergi menghempaskan semua mimpi dan menenggelamkan harapan? dahsyat yah sesuatu yang bernama cinta itu :)

Iya, saya tak mampu memungkiri indahnya cinta ketika menyapa dan panahnya kena pas dijantung hati seseorang yang memang kita inginkan terhunus panah itu, dan Iya, tidak bisa saya pungkiri rasanya sangat perih seperti tersayat sayat berdarah ketika panah asmara itu tercabut…
cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah malang jadi untung, mengubah sedih jadi riang, mengubah setan jadi nabi, mengubah iblis jadi malaikat, mengubah sakit jadi sehat, mengubah kikir jadi dermawan, mengubah kandang jadi taman, mengubah penjara jadi istana, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibah,… dahsyat yah? he...he..he

Inilah ketika kita menggantungkan cinta kepada manusia, sehingga kita lupa bahwa kita telah menyembah cinta dengan agungnya dan menjadikannya berhala … nauzubillahimindzalik, semoga saya TIDAK termasuk pecinta yang ini, semoga saya hanya memiliki rasa ikhlas ketika suatu hari ia pergi…

Sekarang ketika saya mengaku mencintai ALLAH tapi bagaimana mungkin saya tulus mencintaiNYA ketika shalat ada bayangan kekasih saya, ah kurang ajar sekali saya telah menduakan cinta sang pemilik cinta :( bagaimana mungkin ALLAH mengabulkan doa seorang hamba yang menangis merintih dimalam hari namun siangnya ia sibuk mencintai selain ALLAH :(

Iya, cinta kita menjadi bukan cinta biasa ketika itu ditujukan ke ALLAH, boleh mencintai pacar yang hebat, kekasih yang cantik, istri yang luar biasa, suami yang kaya raya :) anak anak bahkan tapi dicukupkan kadarnya untuk TIDAK melebihi cinta kita kepada ALLAH :) kalau lebih berhala jadinya dong jadi yang benar adalah saling mencintailah karena ALLAH dan bangulah syurga sebelum syurga-Nya ALLAH jadi dapat syurga dunia dan akhirat syaratnya tidak menyakiti pasangan dan jangan mencintai berlebihan :)

Selamat menikmati nikmat ALLAH hari ini dan jangan lupa menjemput hidayah disetiap helaan napas yah :) untuk yang lagi sakit semoga cepet sembuh yah, untuk yang sedang patah hati, sudahlah cinta jangan jadikan berhala :)

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♥PANGERANKU♥Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


Pangeranku..
Bagaimana kabarmu hari ini??
Mudah-mudahan kau baik-baik saja..
Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja

Pangeranku,
entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu
Saat dimana Allah mempertemukan kita
Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita
Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini
Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah
Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya

Pangeranku,
Sebenarnya aku sangat malu
Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu
Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu
Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu
Aku malu pangeranku..
Tapi aku berjanji
Aku akan berusaha memperbaiki diri
Aku harus bisa menjaga diri
Agar kelak nanti
Aku bisa menjadi seseorang yang bisa kau banggakan
Seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan senang
Seseorang yang sesuai dengan yang kau impikan

Pangeranku,,
Akan aku jaga hati ini untuk tetap suci
Agar kelak hanya namamu saja lah yang pernah singgah di hatiku
Tidak akan aku buai hati ini dengan nama orang lain
Tidak akan aku biarkan namamu menjadi nama ke 100 yang singgah di hati ini
Aku akan berusaha untuk tetap mensucikan hati ini dari orang-orang yang belum halal bagiku

Pangeranku,,
Aku akan menjaga pandangan ini
Aku berjanji akan menundukkan pandanganku mulai saat ini
Agar hanya kamulah yang akan aku pandang dengan segenap jiwaku
Agar hanya dirimulah yang akan aku pandang dengan cinta yang menggebu
Tidak akan aku biarkan laki-laki lain menikmati pandanganku ini
Karena hanya kau yang berhak pangeranku
Aku tidak mau pandangan cintaku ini menjadi tidak berarti di matamu
Karena telah sering aku berikan pada orang lain

Pangeranku,,
Tidak akan aku biarkan orang lain menerima surat cinta dariku
Ataupun kata-kata cinta dariku
Karena hanya dirimulah yang akan aku berikan kata-kata itu
Aku tidak mau kata-kata itu menjadi tidak berarti pula bagimu
Karena sering aku obral kata-kata itu pada orang-orang lain

Pangeranku,,
Aku berjanji, hanya kaulah yang akan melihat mahkotaku
Mahkota yang senantiasa aku jaga dan aku tutup dengan jilbabku
Aku tidak mau mahkota ini dilihat orang lain
Mahkota yang senantiasa aku rawat agar menjadi indah kelak dimatamu

Aku janji pangeranku
Aku tidak akan membiarkan orang lain menikmatinya
Aku ingin kau bangga padaku karena aku bisa menjaganya untukmu
Aku tidak peduli kalau terkadang rasa panas ini menggangguku
Karena aku yakin, rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada Yang Maha Pencipta
Akan mengalahkan semua itu
Karena kebahagiaanmu dan keRidhoan Allah lebih berarti bagiku

Pangeranku,,
Mulai saat ini aku juga berjanji padamu
Aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh tubuhku
Aku sadar, bahwa diriku ini terlalu mahal untuk di obral
Aku sadar, diri ini terlalu mulia
untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab
Aku akan menjaga tubuhku ini agar berharga di matamu
Agar hanya dirimulah yang kelak akan menyentuhnya
Aku menyadari, kau pasti akan sedih
Kalau tubuhku ini sudah banyak dinikmati orang lain

Tapi jangan khawatir pangeranku
Aku senantisanya menjaganya dari dulu
Karena semua ini hanya akan kuberikan padamu

Pangeranku,,
Aku janji akan banyak belajar
Belajar untuk lebih shaleh, lebih taat dan lebih pintar
Belajar menjadi wanita yang terhormat dan terjaga kesuciannya
Aku nggak mau kamu kecewa kelak ketika melihatku
Aku akan memperbaiki akhlakku agar kelak seimbang dengan keshalehanmu
Aku akan perbanyak amalku
Aku tidak mau kelak berpisah denganmu di akhirat
Karena amalku yang sedikit, tidak seimbang dengan amalanmu yang berlimpah
Aku ingin menikmati setiap malam-malam yang mulia itu bersamamu
Bersamamu menemui Allah Yang Maha Pencipta
Bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti dilimpahkanNya pada kita
Percayalah Pangeranku,,
Aku akan mempelajari semuanya..
Karena aku yakin,,
Bila aku ingin memiliki pangeran yang sehebat dan seshaleh dirimu
Aku pun harus menjadi orang seperti itu

Karena Allah telah berjanji
Bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik
Tunggulah aku Pangeranku
Aku yakin bisa mengimbangimu
Tunggu aku pangeranku
Aku akan membantumu dalam perjuangan ini
Perjuangan seorang mukmin sejati
Karena aku pun memerlukan bantuanmu untuk mendampingiku
Kita akan berjuang bersama pangeranku
Karena di jalan inilah kita dipersatukan
Di Jalan Dakwah yang mulia..

Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.. bagaimana kita mau mendapatkan pendamping seperti nabi Muhammad,kalau kita nggak bisa seperti siti khadijah, bagaimana mungkin kita mengharap ali, kalau kita nggak bisa seperti siti fatimah..

Sudah seperti apakah kita? sudah selayak apakah kita untuk mendapatkan seorang Ali, Abu bakar, Usman, Umar, apalagi Nabi Muhammad???