Selasa, 26 Oktober 2010

UNTUK PARA MUSLIMAH ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Saudariku muslimah, salah seorang darimu pernah berkisah, simaklah mudah-mudahan engkau bisa mengambil faedah.

“Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembanglah pembicaraan sampai pada kisah cinta dan seluk-beluknya. Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan berjanji akan meminang saya. Dia meminta agar bisa melihat wajah saya, terang saya menolaknya. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Akupun menyerah. Kukirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia mengancam akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan suara saya yang direkamnya ketika kami bercakap-cakap lewat telepon. Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya dengan tekad agar bisa pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan tetapi dengan mambawa aib dan kehinaan. Ku katakan padanya: Nikahilah aku! Sungguh ini adalah aib bagiku. Maka dia menjawab dengan segenap penghinaan, ejekan dan mentertawakan: “Sesungguhnya aku tidak akan menikahi wanita pezina.

Saudariku yang mulia, jika engkau memang memiliki akal untuk berfikir maka dengarkanlah nasehat berikut ini:

"Janganlah engkau percaya bahwa pernikahan akan mungkin terlaksana hanya karena perkenalan dan percakapan iseng lewat telepon. Kalaupun memang ini terjadi maka akan mengalami kegagalan, kegalauan dan penyesalan.

Janganlah engkau percayai seorang pemuda ketika dia mulai menampakkan kejujuran dan keikhlasannya dan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehormatanmu tapi dia mengkhianati keluargamu dengan meneleponmu dan mengajakmu jalan bersama. Jangan kamu percayai dia ketika dia mulai menyatakan cinta dan berlemah lembut dalam pembicaraannya. Sungguh dia melakukan semua itu dengan tujuan-tujuan busuknya yang tampak jelas bagi orang yang berakal. Akankah dia benar-benar menjunjung tinggi kehormatanmu sementara dia mengajakmu berjumpa dan jalan bersama padahal engkau belum halal baginya?"

"Janganlah engkau percayai para penyeru emansipasi yang mengharuskan adanya cinta (pacaran) sebelum pernikahan.

Ketahuilah bahwa cinta yang hakiki adalah setelah menikah. Adapun selain itu, umumnya adalah cinta yang penuh kepalsuan. Cinta yang dibangun di atas dusta dan kebohongan, semata-mata untuk bersenang-senang memuaskan hawa nafsu yang tak lama kemudian akan tampaklah kenyataan yang sesungguhnya. Berapa banyak keluarga yang hancur berantakan padahal mereka telah berpacaran sebelum akad pernikahan dan berjanji akan setia berkasih sayang sepanjang jaman? Bahkan berapa banyak pula pasangan yang berantakan sebelum sampai pada pelaminan dibarengi hilangnya kehormatan yang dibanggakan?"

Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda: “Pada suatu malam aku bermimpi didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku, Pergilah! -kemudian beliau menyebutkan haditsnya sampai pada sabdanya SAW -: “Kemudian kami mendatangi bangunan seperti tanur yang di dalamnya terdengar suara gaduh memekik. Kamipun melongoknya. Ternyata di dalamnya terdapat pria dan wanita telanjang yang disambar oleh lidah api dari bawah mereka. Ketika lidah api itu mengenai mereka, merekapun memekik kepanasan dan kesakitan. Ketika Nabi SAW menanyakan hal tersebut kepada malaikat, mereka menjawab: “Adapun pria dan wanita yang ada di tanur tersebut mereka adalah laki-laki dan wanita pezina. Maka apakah engkau ingin menjadi bagian dari mereka wahai saudariku muslimah?

Jauhilah bercakap-cakap tanpa keperluan di telepon karena sesungguhnya Allah merekamnya demikian juga syaithan dari jenis manusia pun merekamnya. Mereka para petualang cinta akan menggunakannya sebagai alat untuk mengintimidasi kalian agar kalian mau mendengar mereka dan mentaati mereka. Qiyaskan juga ke dalamnya chating yang tiada guna dan hanya membuang waktu semata.

Hati-hatilah, janganlah engkau foto dirimu kecuali karena suatu hajat dan janganlah terlalu mudah engkau sebarluaskan fotomu dengan segala bentuknya karena hal tersebut merupakan senjata yang paling berbahaya yang digunakan oleh serigala manusia sebagai alat untuk mengancam dan mengintimidasi kalian.

Jauhilah olehmu untuk menulis surat-surat cinta karena hal itu juga merupakan sarana yang digunakan oleh mereka.

Hindarilah majalah-majalah dan kisah-kisah cinta yang rendah, hina penuh aib dan cela. Sungguh di dalamnya terdapat racun yang membinasakan yang tersembunyi di balik indahnya halaman yang warna-warni serta kertas yang halus mengkilap dan wangi.

Jauhilah menonton sinetron-sinetron dan film-film yang hina, yang hanya menonjolkan kemewahan serta gemerlapnya dunia, menyajikan kisah cinta dengan akting yang justru merendahkan martabat wanita. Jauhilah semua itu karena hanya akan merusak akhlak, kehormatan, serta rasa malumu.

Hati-hatilah, janganlah engkau pamerkan auratmu dan janganlah engkau terlalu sering ke luar rumah dan ke pasar-pasar tanpa ada keperluan mendesak yang menuntut untuk itu. Sungguh hal itu hanya akan menjerumuskanmu ke dalam murka Rabbmu.

Janganlah engkau pergi berduaan dengan sopir pribadimu, sungguh ini merupakan khalwat yang terlarang. Janganlah sekali-kali engkau membela diri dengan beralasan bahwa ini darurat. Bertakwalah, karena barang siapa yang bertakwa kepada Allah, akan dijadikan baginya jalan keluar dari segala permasalahannya.

Hati-hatilah engkau wahai saudariku dari teman yang jelek. Cari dan bergaullah dengan temanmu yang shalihah yang akan membimbingmu kepada keridlaan Rabbmu dan senantiasa mengingatkamu agar tidak terjatuh pada perkara yang akan mendatangkan murka Rabbmu.

Saudariku yang mulia, Hati-hatilah dari segala kemaksiatan dan dosa karena hal tersebut merupakan sebab hilangnya nikmat, mendatangkan musibah, dan merupakan sebab datangnya kesengsaraan serta adzab yang membinasakan.

Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi malaikat maut dengan banyak bertaubat dan beramal shalih, sungguh engkau tidak tahu kapan giliranmu akan tiba.

Saudariku, Setelah engkau baca nasihat di atas maka ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang benar-benar ingin bertaubat. Allah berfirman: “Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar : 53)

Maka apabila engkau wahai saudariku telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat dengan taubatan nashuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna penyesalan.

Semoga Allah membangunkan kita dari kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima taubat kita, melindungi kita dari adzab qubur dan adzab neraka, serta memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A’la.

Shalawat serta salam senantisa tercurah kepada Nabi kita.


WAHAI WANITA CANTIK ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Wahai wanita cantik,

Engkau yang diciptakan dengan sangat sempurna oleh Rabbmu..

Indah dengan segala kelebihanmu yang ada…

Wahai wanita cantik,

Sering kali aku melihatmu berjalan dengan baju yang sangat sederhana,

Bahan yang sederhana, dan ukuran yang sangat sangat sederhana,

Hingga bagian auratmu yang harusnya tak tampak menjadi tampak..

Wahai wanita cantik,

Cukup sering aku melihat engkau jalan di depan para lelaki denga pakaian sexy-mu,

Dan para lelaki itu menatapmu dengan sangat lekat dari ujung kakimu sampai ujung rambutmu,

Mengikuti langkahmu hingga hilang dari pandangan mereka, pandangan yg menjijikkan…

Wahai wanita cantik,

Suaramu sungguh merdu,

Mendayu-dayu layaknya putri duyung yang sedang bernyanyi,

Bening sebening sumber mata air yang mengalir…

Wahai wanita cantik…

Ketahuilah… engkau begitu berharga… terlalu berharga…

Engkau bagai intan berlian yang terpajang pada sebuah kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi..

Engkau bukan emas campuran murahan yang terpajang di etalase depan toko dan dengan seenaknya sang pembeli dapat merabamu, memegang tubuhmu dan memakaimu hanya untuk mencoba, lalu sang pembeli pergi, tak jadi membelimu dan mengembalikanmu di tempat yang sama!!

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Bukan, engkau bukan itu wahai wanita cantik!!

Engkau intan berlian yang terpajang dalam kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi.. orang yang menginginkanmu tidak berhak merabamu, memegangmu tubuhmu bahkan mencoba memakainya!

Tidak, mereka terlalu kotor untuk itu… mereka harus terlebih dahulu membelimu dengan harga yang sangat mahal, setelah itu mereka akan dapat memilikimu sepenuhnya.. Engkau yang utuh, yang belum pernah di ‘coba’ orang lain sebelumnya…

Wahai wanita cantik…

Engkau sungguh indah…

Bagai bunga mawar yang ketika orang ingin mengambilnya, terlebih dahulu mereka harus merasakan duri pertahanan diri yang kau punya,

Bagai bunga edelweis yang ketika menginginkanmu, terlebih dahulu mereka harus mendaki gunung ke arah ketinggian, menantang keberanian dan cuaca yang tak bersahabat,

Engkau bukan bunga bangkai, yang terlihat begitu indah dari kejauhan denganwarna yang menyala yang membuat para serangga tertarik dengan warna indahmu, namun ketika didekati, kau busuk.. ahh…baumu saja sudah membuat orang mual, apalagi memilikimu, merekapun enggan…

Wahai wanita cantik….

Jagalah amanah keindahan yang ada pada dirimu..

Berjalan saja kau terlihat menawan, belum lagi pembawaanmu yang sangat anggun, apalagi jika kau bersuara merayu, dan menampakkan apa yang tak seharusnya tampak..

Ahh..jagalah itu semua saudariku,

Tutuplah auratmu…agar tak ada yang berkeinginan lain terhadapmu… lelaki jalanan itu tak pantas menikmati tubuhmu dengan memandangimu dengan pandangan menjijikkan itu! mereka terlalu kotor untukmu!

Jagalah kehormatanmu saudariku… lelaki manapun yang belum halal bagimu tak pantas menyentuh tubuh dan kehormatanmu, pun atas nama cinta… sungguh, cinta dan nafsu itu berbeda..

Apakah kau khawatir tidak ada yang menyayangimu dan menjagamu atas nama cinta?

Apakah kau takut tidak akan ada yang menggombal dan merayumu atas nama cinta?

Wahai saudariku, bukan lelaki yang menginginkan tubuhmu yang sesungguhnya mencintaimu..

Lihatlah.. aku disini… aku sangat sedih melihat keadaanmu sekarang… aku sedih melihat para lelaki itu menzalimimu.. diri ini serasa tercabi-cabik…

Lihatlah di sekitarmu… tak hanya aku yang menginginkan ini semua yang terbaik untukmu.. lihatlah saudara-saudara semuslim mu…

Lihatlah kami.. sungguh engkau membuat air mata kami mengalir dan mencopot kantuk dari mata-mata kami… kami disini sedang memikirkan dan berbuat sesuatu untukmu.. agar tak pernah lagi engkau dizalimi siapapun…

Lihatlah kedua orang tuamu… hh,,apakah mereka menginginkanmu menjadi seperti ini? Sungguh engkau bakai mutiara bagi keluargamu… mutiara yang mereka jaga sejak kecilmu sampai engkau beranjak dewasa… apakah dengan ini engkau membalasnya?

Jika kau masih kurang dengan ini, maka lihatlah Allah Tuhanmu, Yang Menciptakanmu, Yang tiada henti-hentinya memberi nikmat padamu padahal tak jarang kau lupa denganNya… Ia masih memberimu nikmat udara, nikmat hidup, nikmat fisik dari tubuhmu yang indah itu.. Bayangkan, jika Ia tidak menyangimu, knapa Ia tak cabut saja nikmat wajahmu yang cantik dan tubuhmu yang indah?? Tapi tidak… meskipun engkau sering kali melupakanNya, nimkatNya tetap terus mengalir…

Wahai saudariku…

Biarlah hanya satu lelaki paling beruntung yang dapat menikmati dirimu seutuhnya, yakni suamimu kelak… ketika ikatan antara kalian halal dan berbuah ridhoNya… ketika suara mendayumu bukan lagi dosa tapi pahala… hanya dia yang pantas, saudariku…

Wahai saudariku,

Sungguh tidak ada alasan lain yang membuat aku melakukan ini selain cintaku yang begitu tinggi kepadamu…

Cintaku yang membuncah yang membuat aku memikirkanmu hingga kata-kata ini kugoreskan…

Cintaku yang menangis ketika melihat keadaanmu yang terzalimi oleh mode dan perbudakan hawa nafsu…

Cintaku yang akan tersenyum jika engkau berniat kembali ke jalanNya… Mari berjalam bersamaku, saudariku… temani aku dalam perjalanan indah yang tak singkat ini, menuju kepadaNya…

wallahu’alam…



♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Cukup 3B saja !!! ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Di suatu siang nan terik, aku dan salah seorang saudaraku saling bercerita.Tentang mimpi, cita, dan cinta. Iseng-iseng aku tanyakan kepadanya tipe pasangan yang dia suka, karena sampai sekarang dia masih kukuh mempertahankan kesendiriannya. Dengan tersenyum simpul dia menjawab, “cukup 3B saja” :

#Baik#

“Aku ingin seseorang yang baik, yang bisa mengingatkanku dengan sabar ketika berbelok ke arah yang salah hingga aku perlahan meniti jalan yang lurus kembali. Aku ingin seseorang yang baik yang bisa menjadi sosok ayah yang dicintai putra-putrinya. Seseorang yang baik, yang bisa merubah tanah gersang menjadi telaga yang sejuk karena ketulusannya. Seseorang yang baik, yang membuat orang lain tersenyum karena keramahannya”.

#Berilmu#

“Tak pelu sederet gelar, untuk memancarkan aura pemikatnya, aku hanya ingin seorang yang berilmu, yang bisa mengatasi masalah dan tragedi pada segala situasi. Seseorang yang berilmu, yang tak hanya pandai dengan teori-teori yang dia kuasai, tetapi juga handal menerapkan ilmu kesederhanaan, kebijaksanaan, dan kemanusiaan. Seseorang yang berilmu, yang dengan ilmunya itu dia mendatangkan rejeki halal kepada keluarga nantinya. Seseorang yang berilmu yang dapat mengajari diriku yang penuh kebodohan dengan penuh keilkhasan. Walaupun dia bukan seorang pejabat atau pengusaha, aku akan selalu menghargainya karena dia berilmu dan senang hati membagikannya kepada sesama secara cuma-cuma”.

# Bisa mengajari aku tentang agama#

”Aku ingin seseorang yang bisa mengajariku agama, yang dapat membenarkan kesalahan tajwid yang aku baca. Aku ingin seseorang yang taat beragama, yang dengan kasih mengajarkan alif ba ta kepada anak-anakku nantinya. Aku ingin seseorang yang bisa mengajari aku tentang agama, walaupun dia bukan seorang ustadz atau kyai, tapi dia mau bersama memperbaiki diri, menjadi imam yang selalu mengingatkan ketika malas melanda diri”.



Aku memang bukan bunga yang terindah di taman

Mungkin hanyalah sebatang mawar kering yang hampir patah

Maka siramilah jiwaku dengan air ruhani, dan tegakkan aku kembali dalam ikatan suci

Aku memang bukanlah permata diantara mutiara

Mungkin hanyalah batu kusam yang tak berpijar

Maka poleslah aku dengan kasih dan keikhlasanmu

Aku memang bukanlah beringin yang kokoh di halaman

Mungkin hanyalah ilalang yang tumbuh serabutan

Maka jadikan aku ilalang yang terbaik, setidaknya menjadi lebih baik.

Hmm..tak ku kira, dibalik kesendiriannya tersimpan kesucian hati yang luar biasa. Awalnya aku kasihan dengan dirinya, yang tak kunjung mendapat jodoh, tapi sekarang malu diri ini jadinya. Terimakasih mbak..engkau telah memberitahu kepadaku bagaimana menjadi perempuan seharusnya.

Semoga suatu saat nanti aku bisa...hanya cukup 3B saja.^^



Minggu, 17 Oktober 2010

Aku Ingin Berhenti Sejenak

♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥


Aku ingin berhenti sejenak…

Saat semua puji itu terlampau…

Hati ini galau…

Jiwa terlena…

Lupa bahwa diri ini sebenarnya hina…

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat kata yang terangkai dalam tulisan…

Membuat cinta untukMu terburai berhamburan…

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat perbuatan mulai tak tulus…

Saat nurani mulai tak lurus…

Aku ingin berhenti sejenak…

Merenung dalam diam ...

Hanya ingin jujur dengan semua rasa yang terpendam…

Aku ingin berhenti sejenak…

Ingin membaca dan lebih memaknai lagi semua yang sudah aku tuliskan...

Ingin melihat semua yang sudah aku lakukan...

Aku ingin berhenti sejenak…

Saat semua puji itu salah alamat…

Ia mulai mengikis niat…

Aku ingin berhenti sejenak…

Tak pungkiri makin lama, aku merasa makin tak mengenali diri...

Aku tak ingin bertemu denganMu dalam keadaan yang seperti ini…

Aku ingin berhenti sejenak…

Meluruskan niat…

Memberi diri ini nasehat…

Agar aku bisa mengukir jejak indah, perjalananku ke akherat…

Ya Allah…

Aku datang dengan sekeping hati…

Sekeping hati yang menjerit…

Sekeping hati yang sakit…

Ya Allah…

Karena tak bersihnya niat…

Aku menjadi hambaMu yang selalu punya cacat…

Yaa aku selalu berpotensi untuk cacat karena aku bukan malaikat…

Meski aku bukan malaikat, aku hamba yang berusaha untuk selalu taat…

Ya Allah… Karena tak ada kata terlambat untuk bertaubat…

Aku ingin berhenti sejenak…

Meluruskan niat untuk taat…

Ya Allah…

Ampuni dosaku...

Maaf untuk khilafku…

Kamis, 14 Oktober 2010


TENTANG DIRI♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 14 Oktober 2010 jam 11:48

Aku mungkin bukanlah pelangi...

Yang mampu memberi keindahan selepas hujan...

Pun aku tak secantik bidadari yang sanggup mempesona setiap lelaki......

Dan memang bukan itu yg kuingini..

Tapi diri ini hanya berusaha untuk memberi warna yang berarti...

Tak hanya sekedar berbeda tapi juga bermakna...

Meski ku sadari...

Diri tak pernah terlepas dari salah ucap, tindak dan pemikiran...

Walau terkadang diam secara lisan...

Tapi hati dan akal tetap merasa dan berandai...

Hingga kadang terlupa dengan batasan...

Dan jatuh pada praduga dan prasangka....

Maafkan diri jika kadang berlebihan dalam merasa...

Atau terlewat dari batas ketika menduga...

Sungguh...terkadang menyadari setelahnya...

Hingga hanya sesal yang mampu dirasa..

Tapi tiada merubah apa-apa...

(Coretan di kala sedikit jenuh dengan rutinitas...Duh, Allah...ampunkan diri jika masih kurang bersyukur...)



I'm probably not the rainbow ...

That can give beauty after the rain ...

I do not even as pretty as an angel who could enchant any man ......

And it's not who I desire ..

But this self just trying to give a color that means ...

Not just different but also significant ...

Although I realize ...

Self never be separated from the slip of the tongue, acts and thoughts ...

Though sometimes still verbally ...

But the heart and mind to feel and dream ...

Until sometimes oblivious to the limits ...

And fell on the presumption and prejudice ....

Forgive yourself if sometimes excessive in feeling ...

Or missing from the boundary when the suspect ...

Really ... sometimes realized afterwards ...

Until that can only regret is felt ..

But not change anything ...

(Graffiti at a time when a little bored with my activity ... Oh, God ... forgiven myself if it is still less grateful ...)

Senin, 11 Oktober 2010


cintaku UTUH TAK TERSENTUH ♪♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫


Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh,

maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya,

dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan?

Dan kenapa pula ku harus mengejar?

Tidak, aku tak sudi..

Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya?

Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta?

Ku akui, akupun juga…

Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu..

Rasa yg entah akan berlabuh di mana?

Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu,

membuatmu menangis karena rindu,

ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu,

atau bukan kau yang dia pilih?

Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya

jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…

Wahai para lelaki, tak cemburukah?

Tak cemburukah?

Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih

kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu,

namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu,

ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya?

Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah?

Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya….

Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. .

Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu?

Untuk apa Kau kuras energi?

Karena apa kau habiskan airmatamu?....

untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Dan ku katakan padamu.

Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu.

Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta...

Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses?

Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku..

Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan,

dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH,

padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….


Ketika Tuhan Bicara, Ketika Kau Jatuh Cinta♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫


SEKAR : TUHAN, hari ini aku kenalan sama orang.Namanya Ikhwan… orangnya baiiiiiik sekali. Kira-kira, besok aku ketemu lagi ga ya sama dia?

Tuhan hanya diam.

SEKAR : YAA RABB, hari ini aku ngobrol sama Ikhwan. Ternyata dia ramaaaaah banget. Orangnya dewasa lagi… kira-kira, sekarang dia lagi ngapain ya?

Tuhan hanya mendengarkan.

SEKAR : YA ALLAH, hari ini aku ketemu dan ngobrol lagi sama dia. Rasanya senaaaaang sekali. Dia bilang aku baik… dia bilang… dia bilang… duuuh, kenapa sih aku ga bisa berhenti mikirin dia?

SEKAR : Ya Tuhan, dia bilang dia sayang aku. Rasanya aku jatuh cintaaa!

SEKAR : Tuhanku, udah seminggu ini dia ga ngasih kabar. Kenapa ya? Dia udah lupa ya?

SEKAR : Tuhanku, udah sebulan… tapi tetep ga ada kabar. Smsku ga pernah dibales. Surat dariku ga pernah dijawab. Ternyata benar dia udah ga peduli. Ternyata benar dia cuma pura-pura sayang.

Aku sedih ya Tuhan… ternyata aku bodoh sekali. Ternyata… ternyata…

Akhirnya…

Tuhan pun bicara…

Sekar, sebelum tangismu memecah dunia

Sudah kupilihkan untukmu pendamping setia…

Yang kan menjagamu sepanjang waktu

Yang kan memimpinmu untuk menjaga kemuliaan dien-Ku

Maka mengapa engkau rela masuk

Ke dalam labirin cinta yang semu… dan

Mengikrarkan cintamu pada seseorang yang tak kau tahu…

Sekar..., saat kau merasa bahagia

Atas cinta yang kau rasa, saat itu pula

Tak tahukah engkau betapa KU tercabik-cabik,

saat pikiranmu mengawang bersamanya?

Padahal kau tahu aku dekat, lebih dekat

Dari urat lehermu sendiri…

Maka mengapa kau tak peduli?

Sekar, saat kau merasa pijakanmu runtuh

Ketika ia pergi, mengapa kau tak melihat

Bahwa AKU selalu menemani?

Mengapa kau terus menyiksa diri dengan sejuta

Pertanyaan kenapa ia tak kembali…

Sekar yang KUkasihi dan KUsayangi seperti hamba-hambaKU yang lain,

kuberi engkau Orang tua, saudara, dan sahabat

Untuk bisa kau jaga…

Untuk jadi teman tertawa, untuk menebar cinta

Untuk membantumu menghapus lara… tapi mengapa kau

Tak menyibukkan diri memikirkan mereka?

Memikirkan orang-orang yang benar-benar mencintaimu…

Memikirkan mereka yang sayangnya

tak pernah luruh oleh waktu…

Namun Cintaku, jika hati dan seluruh ragamu

Ingin kembali ke cahyaKU…

Maka tak pernah ada kata terlambat untukmu

Dan para malaikat telah mencatat niat tulusmu itu di bukunya…

dan saat itu pula kau kan melihatKu tersenyum bahagia…

Karena apa pun keadaanmu,

Kasih sayangKU tak kan pernah pudar

KepedulianKU tak kan pernah mati

RahmatKU tak kan pernah surut

Hingga bumi mengeluarkan isi perutnya…

Hingga semesta meruntuhkan langit terakhirnya…

Ketahuilah, Cinta_KU… kasih_KU kan selalu ada

Sampai perjalananmu nanti menuju surga.

Sabtu, 02 Oktober 2010

SURAT DARI AKHWAT :::

Wahai ikhwan……Dengarkanlah pula sejenak pesan kami barisan akhwat

untuk kalian..

Wahai ikhwan…………Sungguh kami itu senang jika diperhatikan,apalagi jika kalian adalah ikhwan yang dewasa,atau ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, atau ikhwan yang cerdas

padahal kami belum mampu berhijab secara baik,karena itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya,dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.

Jangan pernah kautatap kami penuh

Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihat kami.Bukan, bukan karena kami terlalu indah,tapi karena kami seorang yang masih kotor.kami biasa memakai topeng keindahan pada wajah buruk kami,mengenakan pakaian sutra emas yang akan bisa memalingkan diri kalian.

Wahai Akhi,berhati-hatilah ketika kalian menyapa kami dengan chating didunia maya,diskusi dengan hal-hal yang tidak perlu,katanya dakwah di dunia maya, tetapi yang diobrolkan jauh dari nilai esensi dakwah

Duhai Akhi……Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan,tapi maaf…bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami,meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini,terkadang kami pun terlepas kata dan tingkah laku,yang malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas,karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami

Akhi....Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi.Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, tapi itu fakta.Sangat mudah membuat wanita bermimpi.

Akhi,Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.Mungkin kami akan melengos kalau disapa.Atau membuang muka kalau dipuji.Tetapi, jujur saja, ada perasaan bangga.Bukan kami suka pada antum (mungkin)..Tapi suka karena diperhatikan “lebih”.

Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri.Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta’aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya.Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulantetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.

Duhai akhi,Tolong, kami hanya ingin menjaga diri.Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.Karena janji Allah itu pasti.Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.

Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu,jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu,jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu

jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu,jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu

Wahai akhi,kalian Sebagai saudara kami,tolong, jaga kami.Karena kami akan kuat menolak rayuan preman,Tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahiNYA?Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoiNYA?

Karenanya saudaraku…

Janganlah kita berbuka sebelum waktunyaMemanen sebelum masanya

Bersabarlah, tunggulah hingga saatnya tiba

Allahu a’lam bish shawwab…

~Peringatan buat sahabat2 dan jua pada diri ini yg sentiasa khilaf padaNya,Akhir kata aku memohon Ampun kepada Allah..Robb yang Maha Penyayang dan Maha Pemberi Petunjuk~

Jumat, 01 Oktober 2010

Al Amin..
~~


Di Keheningan malam,tatkala aku sedang leka menonton televisyen tiba tiba 'PRANG'.Gelas yang kupegang terhempas ke lantai dengan sendirinya tanpa aku sedari.Hatiku tertanya tanya adakah ini kerana kelekaanku yang teringat pada sahabat karibku,Al Amin yang telah pergi menghadap illahi terlebih dahulu.Namun semua kenanganku bersamanya tidak dapat aku lupakan.

Suatu hari,aku ditawarkan bersama rakan rakanku untuk mengikuti rombongan bersama ke Karnival keusahawanan Muda yang dianjurkan oleh Kementerian Keusahawanan Malaysia.Pada waktu itu,kami berasa sangat teruja kerana tidak perlu menghadiri kelas pada hari itu dan kami sebulat suara mengatakan 'YA'.Tidak lama kemudian,Amin masuk ke kelas selepas selesai menjalani latihan nasyid peringkat kebangsaan.Aku mengajaknya untuk turut sama mengikuti rombongan itu.Tetapi Amin tidak dapat mengikutinya kerana Amin terlibat dengan latihan Nasyid yang turut diikutinya pada masa yang sama rombongan itu berlaku.Pada riak wajahnya,aku mengerti dengan jelas terpancar pada riak wajahnya rasa kecewa kerana tidak dapat bersama sama kami.

Selepas rombongan itu,aku berasa amat bangga apabila melihat wajahku dan rakan rakanku terpapar di surat khabar yang agak terkenal di negara ini.Tetapi tidaklah sebesar gambar Siti Nurhaliza yang boleh dijadikan poster.Aku pun menunjukkan kepada Amin,gambar yang menjadi kebanggaanku yang telah siap dibingkaikan.Amin dengan bangganya mengatakan ''Kau tengoklah nanti!Gambar aku lagi besar dari gambar kau!!Siap terpampang di muka depan surat akhbar di Malaysia!!Kau tunggu la!!..''Aku tergelak besar mendengar percakapannya yang penuh yakin itu.Yang ada difikiranku hanyalah''Dia mesti cemburu denganku''Lantas aku membalas ''dengkilah tu.''

Hari demi hari,peperiksaan SPM semakin hampir.Aku rajin mengulangkaji pelajaran bersama Al Amin,bergurau senda dan kadangkala makan pun bersama.Pernah suatu ketika,waktu itu belum masa rehatku.Aku dan Amin telah keluar lebih awal.Akhirnya,kami ditangkap di kantin sekolah telah menjadi bahan ejekan di kelasku.Sejak itu,aku tidak berani lagi untuk keluar sebelum tibanya waktu rehat yang telah ditetapkan.

Masa beralu begitu pantas.Hampir seminggu lagi peperisaaan percubaan SPM akan tamat.Sikapnya terhadapku berubah menjadi amat mesra sejak akhir akhir ini membuatkan aku sangat hairan.Aku pun tidak memikirkan apakah puncanya Amin berkelakuan begitu kerana orangnya memnang sentiasa berkelakuan pelik.Petang itu,Amin menelefonku kerana ingin memesan roti john,tetapi aku tidak menghiraukannya,ketika itu,aku berkata'' kau ni...apa mimpi nak makan roti john ni??Aku tak ada duit laa..'' Amin membalas ''boleh la..kali ni je..aku teringin sangat nak makan roti john ngan kau..mana tahu,ini kali terakhir aku makan roti john dengan kau.Aku nak pergi dah''..''Kau nak pergi mana??''.''Ada laa..yang pasti jauh dari sini.Kau tak payah tahulah''..''Suka hati kau lah Amin..aku ade kerja ni..bye!''

Keesokan harinya,

...Terbangkitnya aku dari sebuah kematian,seakan ku dengari tangisan mereka yang ku tinggalkan...''kedengaran suara Amin menyanyi dengan gembirannya tatkala hari itu.Oleh kerana keadaan kelas yang tidak terkawal ketika itu,aku menjerit kepadanya ''Hoi Amin!!Diamlah!!Aku tahulah kau ni ahli nasyid sekolah.Tak payahlah nak tunjuk tunjuk''Amin membalas ''Oklah.Aku diam.Duduk lah sini borak borak dengan aku.''Aku pun menurut kehendaknya lalu duduk di sebelahnya.''Aku tak sabar laa nak raya.Tahun ni aku ingat nak beli baju raya warna putih.Macam baju orang yang nak nikah tuu..mesti aku kacak macam p.Ramlee kan..haha''aku hanya mencebik.Malas untuk melayan ceritannya yang seakan mula berfantasi.

Beberapa jam kemudian..

Selepas solat Manghrib.Telefon bimbitku berdering dering dengan irama lagu sami yusuf..''Open your Eyes''.Aku segera mengangkat panggilan itu dengan rasa girang kerana tentera nama Al Amin di situ.Tidak ku sangka,rupa rupanya panggilan itu daripada abangnya.Aku hairan kerana dari nada suaranya,aku dapat mengagak yang dia begitu sedih.Dengan perasaan ingin tahu,aku menenangkan abangnya dan menanyakan apa yang telah terjadi.Lalu abangnya berkata'' Al...Al..Amin..Amin..amin dah pergi''dengan selambanya aku berkata'' pergi kemana bang..?''dia dah pergi tinggalkan kita buat selama lamanya..''Aku tergamam.Tanpa aku sedari,air mataku mengalir membasahi pipi.

Rupa rupanya, Al Amin kemalangan kerana ingin bertemuku.Menurut abangnya,dia terasa rindu kepadaku dan tidak mempunyai masa yang lama lagi.Sekarang ini,barulah aku mengerti.Ketika Al Amin menyatakan keinginannya untuk makan Roti John bersamaku hanyalah sekadar alasannya untuk bertemu denganku.Aku juga tidak menyangka bahawa kata katanya yang penuh yakin bahawa gambarnya akan tersiar di dada akhbar menjadi kenyataan.Maafkan aku..Amin.

Airmataku terus mengalir.Aku berasa terkilan kerana tidak dapat bertemunya untuk kali terakhir.ANDAI ITU TAKDIRNYA AMIN,AKU TERIMA DENGAN HATI YANG REDHA DAN BERHARAP AGAR ROH KAU DICUCURI RAHMAT DAN DITEMPATKAN DI SISINYA.

Kini setahun sudah Al Amin meninggalkanku keseorangan..kenangan kami bersama sentiasa tersemat di sanubariku..Kini,yang mampu aku berikan kepada Al Amin hanyalah Al Fatihah...

~Al - Fatihah~

Hasil nukilanku..
Ermmm
(3*1)Yang sentiasa merindui Al Amin(Amin)

Cintakan harta benda,ia akan hancur suatu hari nanti,cintakan makhluk ia akan pergi suatu hari nanti, cintakan Allah kekal selamanya..Syukran

TETAPI. . .

Bagaimana mungkin aku mampu tertawa?
Tika teringat dosa yang menimbun,
Sedang pahala tiada terhimpun,

Bagaimana mungkin aku mampu terlupa?
Pada azab yang tersedia di neraka?
Pada hari pembalasan yang pasti tiba?
Sedang diri tiada sedia..

Bagaimana mungkin aku mampu terleka?
Bergelak tawa sedang kubur makin hampir..
Berbahagia sedang diri akan tersingkir ..
Tergelincir dari dunia..
Tersungkur meniti akhirat..
Tercicir mengejar redhaNya

Cukuplah gelak tawa semalam meninggalkan noda..
Noda yang menjadi nakhoda bahtera dunia..
Tatkala dipukul ombak,nyaris maut ditelan ombak..
Mendambakan bahagia seluas langit angkasa..
Tapi kabur dibawa kabus sedang arah terpesong entah kemana..
Menguasai layar dunia tapi angin akhirat sentiasa memberi ingat.
Lemahnya diri menggadaikan iman demi dunia fana..
Jahilnya diri mempertaruhkan iman pada harta,

Lalu,
Berikan aku jawapan..
Bagaimana mungkin aku tertawa kerna dunia?
Dunia yang menjual leka dan kepuraan,
Dibeli dengan dosa yang berkuponkan neraka.
Walhal,
Tangisan jua yang menyedarkan..
Tangisan jua yang membangunkan...
Munajat hamba ke jalan yang Hasanah..
Lantas aku berterusan menangis,
Gelisah iman yang nipis ini terhakis..
Takut akan RedhaNya menghiris..
Risau syahadah yang tak tersebut
di hujung nafas maut..

"Ah,usiamu terlalu muda untuk bertaqwa!
Langkahmu masih jauh wahai anak muda,
Ayuh sementara masih ada masa,
Masih bertenaga dan berupaya..
Kita langgar saja batasan dan syariah yang ada..
Esok bila jasad dimamah usia..
Duduklah menghabiskan masa di tikar sejadah,
Allah kan Maha pengampun Maha Pemurah,
Pasti dia menerima amal dan ibadah.
Barulah hidup namanya!"
Suara ketiga terus memujuk rayu..

Tahukah kau apa sebenarnya CINTA?
Tahukah kau apa sebenarnya RINDU?
Andai kau tahu,
Pasti bibirmu tak henti bertasbih,
Mensyukuri setiap detik nadi yang diberi..
Andai kau tahu,
Pasti jasadmu teguh pada sujud
dan bangun pada tahajud,
Andai kau tahu,
Pasti kering airmatamu menangisi
Limpahan kasih melalui kurniaan rezeki..
Di setiap penghujung s0lat dhuha..

Andai saja kau mengerti..
Pasti musibah menjadi bahagia..
Pasti sakit itu yang kau damba..
Pasti dahimu tak terangkat dari sejadah..
Pasti tangan mu lama menadah..
Mem0h0n Allah terus memberi hidayah..

Cinta yang didamba itulah Pemandu..
Cinta itulah yang menguatkan jiwa khalifah agar setia pada pencipta,
Cinta itulah yang merelakan hati berkorban tanpa balasan..
Cinta itulah yang akur pada ketetapan dan jujur pada perbuatan,
Cinta itu tetap mempesonakan walau dirempuh berjuta dugaan..

Rindu yang menerpa itu Pengajar..
Rindu itulah yang membasahimu dengan tangisan syukur,
Rindu itulah yang meneguhkan janji yang bersimpul,
Rindu itulah yang sentiasa menguji cinta khalifah pada penciptaNya..
Rindu itu tetap menggetarkan hati yang menyintaiNya..
Rindu itulah yang akan terus memuji walau disakiti..

Pada,
Masa yang sentiasa meninggalkan kita jauh.
Umur yang semakin bertambah mendekati langkah..
D0sa yang sentiasa mahu mengekori..
Amal yang masih terumbang-ambing di jalanan..
Iman yang sentiasa diuji ke mana arahnya..

Apakah yang lebih manis melainkan syurga ciptaanNya?
Sedang dunia yang hina lagi dipuja..
Apakah yang lebih seksa dari Azab Neraka?
Sedang hati masih 'wahan' terleka..

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani..

Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah dengan banyaknya. Maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Aku hadapkan wajahku bagi Tuhan yang mencipta langit dan bumi, dengan suasana lurus dan berserah diri dan aku bukan dari golongan orang musyrik. Sesungguhnya solatku, ibadatku, hidupku, matiku adalah untuk Allah Tuhan sekelian alam. Tidak ada sekutu bagiNya dan kepadaku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagiNya dan aku dari golongan orang Islam.

Atas nama cinta..
"Aku naik saksi tiada Tuhan selain Allah,dan Nabi Muhammad itu pesuruh Allah.."
Atas nafas cinta...
Subhanallah..
Alhamdulillah..
Allahu Akhbar..
Jihad cinta buatMu ya Rabb...
Pelihara nadiku untuk sentiasa mengingatiMu..
Pelihara hatiku untuk sentiasa beriman padaMu..