Minggu, 08 April 2012

Langkah-langkah praktis menggapai shalat khusyu'

  • Heningkan pikiran Anda agar rileks. Usahakan tubuh Anda tidak tegang. Tidak perlu mengkonsentrasikan pikiran sampai mengerutkan kening karena akan merasakan pusing dan capek.
  • Biarkan tubuh meluruh, agak dilemaskan, atau bersikap serileks mungkin.
  • Rasakan getaran kalbu dan sambungkan rasa itu kepada Allah. Biasanya kalau sudah tersambung, suasana sangat hening dan tenang.
  • Bangkitkan kesadaran diri, bahwa Anda sedang berhadapan dengan Dzat yang Maha Kuasa. Sadari bahwa Anda akan memuja dan bersembah sujud kepada-Nya dengan memasrahkan segala apa yang ada dalam diri Anda, hidup dan matiku hanya untuk Allah semata.
  • Berniatlah dengan sengaja dan sadar sehingga muncul getaran rasa yang sangat halus dan kuat menarik ruhani meluncur ke hadirat-Nya. Pada saat itulah, ucapkan "Allahu Akbar".
  • Rasakan keadaan berserah yang masih menyelimuti getaran jiwa Anda, dan mulailah perlahan-lahan membaca setiap ayat dengan tartil. Pastikan Anda masih merasakan getaran pasrah saat membaca ayat dihadapan-Nya. Kemudian lakukan rukuk. Biarkan badan Anda membungkuk dan hayati dan rasakan dengan perasaan hormat dan memuji Allah dengan membaca doa rukuk.
  • Setelah rukuk, Anda berdiri kembali perlahan sambil mengucapkan pujian "samiallahu liman hamidah" (semoga Allah mendengar orang memujinya). Setelah itu, kedua tangan diturunkan, ucapkanlah "rabbana wa lakal hamdu millussamawati wamil ul ardhi wamiluma syi'ta min syai in ba'du (Ya Tuhan, milik Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuhsesuatu yang Enkau kehendaki sesudah itu).Rasakan keadaan ini sampai ruhani Anda mengatakan dengan sebenarnya. Jangan sampai sedikitpun tersisa dalam diri Anda rasa untuk ingin dipuji. Ciptakan bahwa Anda adalah nol. tidak ada beban apa-apa kecuali rasa hening.
  • Kemudian secara perlahan sambil tetap berdzikit, "Allahu Akbar", bersujudlah serendah-rendahnya. Biarkan tubuh Anda bersujud, rasakan sujud Anda agak lama. Jangan mengucapkan pujian kepada Allah, Subhanallah wabihamdhi, sebelum ruh dan fisik Anda bersatu dalam satu sujudan. Biasanya terasa sekali ruhani ketika memuji Allah dan akan berpengaruh kepada fisik, menjadi lebih tunduk, ringan dan harmonis.
  • Selanjutnya, lakukanlah shalat seperti di atas dengan pelan-pelan, tuma'ninah pada setiap gerakan. Jika Anda melakukannya dengan benar, getaran akan bergerak menuntun fisik Anda. Sempurnakan kesadaran shalat Anda sampai salam.
  • Sehabis shalat, duduklah dengan tenang. Rasakan getaran yang membekas pada diri Anda. Ruhani Anda masih merasakan getaran takbir, sujud, rukuk. dan penyerahan diri secara total. Kemudian pujilah Allah, misalnya dengan kalimat "subhanallah atau la ilaaha illa Allah" diucapkan berulang-ulang kali dengan memperhatikan napas kita agar jiwa kita mendapatkan energi ilahi serta membersihkannya. Caranya sederhana, sambil mengucapkan kalimat itu, perhatikan pula keluar masuknya napas. Yaitu, dengan memejamkan mata, mulut tertutup, dan napas yang masuk diperhatikan dan seterusnya. Lakukan minimal 30 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar